Resep Kuat Hapalan ala Ta'lim Mu'talim



Resep kuat hapalan ala Ta’lim Muta’lim
            Siapa yang tak ingin punya daya hapal yang kuat, pastilah semua orang ingin punya daya ingat yang kuat. Syehk Imam Syafi’i pun pernah mengeluh pada Waki’, gurunya. Menegenai daya ingatnya yang kurang, lalu guru imam syafi’i ini berkata “jauhilah maksiat, karena sesungguhnya daya ingat adalah anugrah atau karunia dari Allah SWT. Dan anugrah dari Allah itu tidak akan diberikan kepada orang yang suka maksiat.
            Pada kitab Ta’lim Muta’lim karangan Syekh Burhanudin Al-Jahruji, ada empat faktor yang  paling menambah daya hapal yaitu yang pertama Sungguh-sungguh, bahkan ada mahfudzot yang tak asing lagi ditelinga kita yaitu “Manjadda wa jadda”. Barang siapa yang sungguh-sungguh dapatlah ia. Jadi kemungkinan kita susah menghapal karena kurangnya keseriusan dalam menghapal.
Yang kedua ialah Terus menerus atau kontinue. Jangan pernah bosan untuk terus menghapal. Yang ketiga ialah kurangi makan, kenapa harus mengurangi makan ?. karena bila kita makan terlalu banyak, makan rasa malasnya pun akan semakin tinggi. Bisa kita rasakan bila kita makan terlalu banyak maka tak lama kantung akan segera menyerang. Dan hal itu membuat kita malas untuk belajar. Yang keempat  yaitu solat malam, solat malam seperti tahajud, witir, hajjat dan lain sebagainya, selain dapat menjadikan daya hapal kuat, juga memberikan manfaat yang luar biasa, baik dalam aspek spiritual maupun kesehatan.
Lalu ada pula faktor-faktor lain untuk membuat daya ingat kita menjadi kuat, yaitu membaca kitab suci Al-Qur’an dengan cara melihat. Lalu, ketika mengangkat kitab atau buku hendaklah membaca :
“Bismillahi wa subhanallahi wal hamdulilahi wa la ilaha ilallahu waallahu akbar walahaula wala kuwwata illa billahil ‘adzim ‘azizil ‘alim. ‘adada kulli harfi kutibba wa yaktubu abada la bidiin wadahro daahiriin”
Dan memperbanyak solawat atas nabi minimal 10 kali dalam sehari, selanjutnya meninggalkan maksiat, bersiwak, adapun manfaat siwak yang lain menjaga kebersihan gigi juga kesehatan, lalu Allah meridoi orang yang suka bersiwak serta dijauhkan dari setan. Faktor selanjutnya ialah minum madu dan makan anggur dalam keadaan lapar. Dalam ta’lim muta’lim dianjurkan memakan 21 buah anggur dalam satu hari.
            Bila dijumlahkan ada 11 faktor penguat hapalan yang disebutkan syekh Burhanuddin Al-Jahruji dalam kitabnya. Bagi kamu yang susah untuk menghapal bisa dicoba resep yang telah disebutkan diatas. Silahkan diamalkan, semoga bermanfaat.
Salam santri.

Komentar

Postingan Populer