Kata-kata mutiara ala kitab kuning ( Ta'lim Muta'lim dan Nasoihul Ibad )



Kata-kata mutiara a’la kitab kuning (Ta’lim Muta’lim dan Nasoihul Ibad )

·         “ilmu itu pengetahuan tentang sesuatu yang sudah benar-benar menempel di dalam jantung.”
·         “barang siapa ynag menyinggung perasaan guru maka akan terhalang barokah ilmu dan tidak akan bermanfaat, kecuali sedikit”.
·         “orang yang mendapat kebahagiaan ialah orang yang mengingat-ngingat dosabdan melupakan kebaikan yang telah dilakukan.”
·         “ibadah yang tinggi derajatnya yaitu karena didasari oleh cinta”
·         Orang yang bangun pagi-pagi dan memikirkan urusan dunia, ia seperti marah pada Allah SWT.”
·         “Orang yang tidak sabar tidak akan sukses”.
·         “Orang yang mengeluh pada manusia sama saja tidak yakin pada Allah swt”.
·         “Seorang pelajar harus menjaga harga dirinya”.
·         “Percaya yakin pada Allah suatu masalah pasti ada jalan keluarnya”.
·         “Bila orang hanya mencari harta sama saja mencari kehinaan”.
·         “orang yang berteman dengan syetan ialah orang yang pintar tapi tidak beramal".
·         Yahya bin Muad berkata “Bahagia orang yang meninggalkan dunia sebelum ditinggalkan oleh dunia”.
·         “Diam adalah emas”.
·         “Memandang segala hal dengan logika atau akal tidak akan mendapat petunjuk”.
·         “Ciri pecinta ilmu ialah dia tak bosan mendengar hal yang sama (ilmu) walau diulang sampai 1000 X”.
·         “Jangan mengingat ngingat kebaikan yang telah kita lakukan tetapi ingatlah kebaikan orang lain kepada kita”.
·         “Orang yang hebat yang bisa menaklukan hawa nafsunya”.
·         “Harta terbaik adalah harta orang-orang yang sholeh”.
·         “Tidak boleh bagi mu’min menghinakan diri sendiri”.
·         “Target tertinggi seorang mu’min ialah ampunan Allah”.
·         “Bila kita mendekatkan diri satu langkah kepada Allah, makan Allah mendekatkan pada kita 1000 langkah, apabila kita mendekatkan diri dengan berjalan maka Allah SWT mendekatkan kepada kita dengan berlari.”
·         “Barang siapa yang fokus di dalam Agama Allah SWT, pasti Allah mencukupi kebutuhan dan rezekinya dari jalan yang tidak disangka-sangka”.
·         “Tidak setiap perkara yang hilang bisa ditemukan".

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer